🔴BREAKING NEWS: Demo Ribuan Ojol Tuntut Kesejahteraan, Aplikasi Dimatikan hingga Sore

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek menggelar aksi demonstrasi pada Kamis (29/8) hari ini.

Mereka membawa sejumlah tuntutan terkait skema pembagian komisi.

Hal ini berdasarkan keluhan driver ojol yang mengaku potongan komisi untuk perusahaan aplikasi dari pendapatannya dinilai terlalu tinggi.

Sedangkan biaya operasional seperti perbaikan kendaraan sepenuhnya ditanggung mitra.

Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono mengungkapkan tuntutan lainnya seperti hak atau legal standing bagi para driver.

Menurut Igun, driver ojol merasa tertekan dengan kebijakan perusahaan dan pemerintah.

Igun berujar, perusahaan aplikasi dinilai berbuat semena-mena kepada para mitra.

Di sisi lain, pemerintah dianggap tutup mata dan tak memberikan sanksi tegas.

Igun pun berharap agar perusahaan aplikasi penyedia layanan menghormati aksi demonstrasi mitra pada hari ini.

Ia memastikan, aksi protes ini digelar secara damai tanpa ada provokasi dari pihak manapun baik dari pelaksana ataupun pengemudi ojol lain yang tetap melayani pelanggan.

Tak hanya itu, Igun juga menyatakan aksi demo ini tak ditunggangi atau disusupi unsur politik.

Para pengemudi ojol dan kurir mendesak pemerintah untuk merevisi Perkemenkominfo Nomor 1 tahun 2012 tentang Layanan Pos Komersil untuk Mitra Ojek Online dan Kurir Online di Indonesia.

Aksi demonstrasi di Jakarta ini dilakukan di tiga titik yakni depan Istana Merdeka, Kantor Gojek di Petojo, Jakarta Pusat dan Kantor Grab di Cilandak, Jakarta Selatan.

Selain demo, para pengemudi ojol juga akan melakukan aksi mogok kerja dengan berhenti sementara waktu.

Perwakilan driver ojol yang tak mengikuti aksi unjuk rasa diizinkan tetap beroperasi mengangkut penumpang atau mengantar pesanan.

Namun dengan catatan tak menggunakan atribut perusahaan.

Merespons unjuk rasa para pengemudi ojek online ini, pihak Grab dan Gojek buka suara.

Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy menegaskan, perusahaan tak pernah memotong komisi untuk kebutuhan diskon bagi konsumen.

Tirza mengungkapkan, seluruh besaran tarif layanan di Grab telah sesuai dengan ketentuan yang ada.

Terpisah, Head of Corporate Affairs Gojek Indonesia, Rosel Lavina menyayangkan aksi demonstrasi oleh driver ojol diikuti dengan mematikan aplikasi secara bersamaan.

Rosel mengatakan, pihaknya selalu terbuka dengan aspirasi para mitra dan mengimbau agar disampaikan secara kondusif serta tertib.

Terkait aksi unjuk rasa ini, sebanyak 1326 personel gabungan disiagakan untuk mengawal.

Selain di Jakarta, aksi demo driver ojol ini juga dilakukan di Kota Yogyakarta.

Program: Breaking News
Host: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor Video: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Uploader: Aprilia Saraswati

#demo #ojekonline #ojol